Saat ini aku berusia 29 tahun. Alhamdulillah walaupun secara de facto kami masih tinggal di kontrakan, tapi secara de jure kami sudah memiliki 2 properti di kota lain, tepatnya 1 apartemen di Jakarta Timur dan 1 unit rumah di kota Bengkulu. Karena memang kami belum memutuskan kota mana yang akan kami tinggali secara mantap hingga hari tua nanti. Semoga setelah kota Cilacap ini, kami akan pindah ke sebuah kota dimana kami akan mantap menjadi penduduknya dan mengalihkan KTP & KK disana hingga hari tua nanti.
Kami menikah di tahun 2016, saat aku berusia 25 tahun. Akhir tahun 2016 kami memutuskan membeli sebuah unit rumah subsidi di Bengkulu. Pada waktu itu, rumah subsidi yang kami beli sedang dipasarkan oleh teman kerja ibuku. Kami membeli rumah yang masih indent seharga 116 juta dengan sistem pembayaran cash bertahap selama 1 tahun, sehingga serba-serbinya cukup berurusan dengan pihak developer saja tanpa perlu melibatkan bank.
Tidak mengambil KPR, karena untuk rumah subsidi jika melibatkan bank maka akan diperhatikan persyaratan pembeli sesuai kriteria yang ditentukan pemerintah. Dan rumah tersebut kini sudah lunas terbayar.
Alhamdulillah..
Pada awal tahun 2017 banyak sekali pameran properti di Jakarta, kami menghadirinya beberapa kali. Hingga suatu kali pak suami mengajak untuk mengambil sebuah properti di ibu kota ini. Kami memperhatikan brosur demi brosur yang diperoleh selama pameran. Kemudian satu per satu nomor marketing yang tertera kami hubungi. Hingga akhirnya pilihan jatuh pada apartemen sentra timur residence yang tengah membangun tower baru. Ya, kami membeli unit apartemen yang juga masih indent.
Untuk apartemen ini, kami mengambil tipe yang paling murah, studio ukuran 25 seharga saat itu sekitar 328 juta dengan sistem KPA bank BNI selama 10 tahun, jadi masih ada cicilan selama 6 tahun lagi. Kabarnya sekarang harga studio ini sudah 450an juta.
Tabungan kami tidak banyak. Tapi bisa. Saat membeli itu, gajiku dan suami masing-masing masih dibawah 10 juta.
Alhamdulillah sekarang kedua properti ini mulai return. Baik apartemen dan rumah di Bengkulu sudah ada yang menyewanya.
Trik Menabung
Hiduplah dengan sederhana, belanja seperlunya. Saat teman-teman mulai mengenakan atribut fashion dengan harga jutaan, ntah jam, sepatu, atau tas, kuatkan diri untuk tidak ikut-ikutan.
Tas dengan harga jutaan memang terlihat sangat menawan, tapi aku selalu berusaha menahan diri untuk tidak membeli tas dengan harga di atas 300 ribu. mmm, tapi kecuali backpack Deuter sih.
Apalagi baju. Saat mulai bekerja terlebih sudah menikah apalagi sudah punya anak, rasanya aku downgrade saat memilih baju. No beli baju yang harganya lebih dari 200ribu per pc, kecuali kalo jahit sendiri. Begitupun sepatu. Jam tangan pun aku hanya memakai merk mirage, biar murah yang penting ori.
Buat teman-teman yang tinggal di Jakarta, kurangilah hedon di mall. Karena buat makan di mall kita tidak cukup hanya berbekal uang 50 ribu kan? Apalagi mall sekelas taman anggrek dan GI/PI.
Kurangi nongki di sbuck atau excelso, maksimal cukup sekali aja dalam sebulan atau bila perlu tidak usah. Nonton di bioskop juga gak usah sering-sering.
Jangan malu makan di warteg, harga hemat dan membantu pedagang kecil, tapi cari warteg yang menjaga kebersihan ya...
Buat cewe-cewe yang suka liat diskonan, barang harga 30ribu memang murah jeng, tapi... kalo isi lemari sudah penuh, gak usah ditambah lagi say. kecuali emang udah pada kekecilan.
Intinya, tertib sama pola hidup. Emang sih akan banyak teman atau sodara yang komen "pelit banget sih lu", biarin... go ahead say. Inna mubadzirina kanu ikhwanasyayatin
Trik Memilih Properti
Yang terpenting sesuaikan dengan anggaran. Kalau ingin mengambil kredit, pastikan kalau kredit itu tidak melebihi 30% dari total pemasukan bersih kita.
0 Comments