Advertisement

Main Ad

Bekerja di Oil & Gas Industry (Part-2), Tim Kecil yang Unik

Purchasing & Expediting Officer, PT. SAS International, 1 Tahun 9 Bulan

Setelah berencana resign  dari Tripatra, aku mulai sering melirik jobstreet.co.id dan petromindo.com . Dari Jobstreet aku dapati lowongan kerja yang sesuai dengan background  dan pengalamanku. Akhir Desember 2015 aku bergabung menjadi karyawan SAS. Disini aku hanya menangani 1 proyek; BCD466CA PETROCHINA TANJUNG JABUNG, disamping juga mengerjakan pekerjaan administratif purchasing. Nilai proyek SAS jauh lebih kecil dibanding Tripatra, begitupun load kerja.

Di SAS aku tidak diberi kewenangan penuh terkait negosiasi dan penunjukan vendor. Namun disini aku belajar menjadi lead dalam kick of meeting untuk setiap barang instrument proyek BCD466CA. disini juga aku belajar pendataan inventory, disini pula lah aku lebih mengenal tentang master list (fasilitas pembebasan bea impor untuk barang produksi hulu), logistic, sewa menyewa, jasa tenaga ahli, perpajakan, dan asuransi. Sistem aplikasi yang digunakan SAS lebih sederhana dari SAP yakni axioma. Karna terbiasa dengan SAP di Tripatra, aku jadi lebih gampang menyesuaikan diri mengotak-atik software Axioma yang lebih simple.

Jika di Tripatra ada CBA, di SAS adanya CBE (commercial bid evaluation). Jika di Tripatra ada TBA, di SAS sebutannya TBE (technical bid analysis).

Di SAS ini aku bersyukur bisa bertemu dan belajar dari manajer yang menurutku jenius dalam bidang pengadaan, bapak RFP, beliau pensiunan manajer procurement IKPT yang direkrut pak HK pemilik SAS untuk membantunya dalam proyek EPC pertama yang dipegang SAS tsb. pak RFP menurutku sangat menguasai dunia O&G di Indonesia.

Proyek BCD466CA merupakan proyek pertama SAS dalam menangani sebuah engineering-procurement-construction sebagai main kontraktor. Sebelum-sebelumnya SAS menangani proyek yang berskala sebuah scope pekerjaan saja, disamping juga bertindak sebagai trader, perusahaan yang bertindak sebagai agen dari manufacture tertentu. Pekerjaan yang biasa diambil SAS adalah pekerjaan metering, yang aku ketahui SAS telah berkali-kali mendapat proyek metering di Chevron Duri.

SAS membuat tim khusus untuk penangan proyek BCD466CA, dan aku termasuk salah satunya. Aku berperan sebagai procurement instrument, yang mengelola dan menangani semua pembelian barang-barang instrumentasi untuk proyek tersebut. Seingatku hanya kami bersepuluh yang aktif dilibatkan untuk proyek tersebut termasuk juga para manajernya.

Yang tidak aku suka dari SAS adalah pemotongan gaji jika terlambat masuk kantor walau hanya 1 menit pun. Di SAS aku bertemu rekan-rekan kerja yang unik yang aku rindukan obrolan-obrolan ringan kami kala makan siang dan kala rebutan jajanan sore. Mereka rekan kerja yang aktif dan energik, dan tahu saja bagaimana cara menghabiskan waktu dengan menyenangkan. Antar staf dan manajer baik procurement manajer, engineering manajer, & project manajer pun dapat berbaur, karena kami tim kecil.

tim SAS, proyek BCD466CA PCI, ulangtahun SAS
SAS berjasa dalam asuransi lahiranku dan juga operasi usus buntu suamiku.

Sehabis cuti pasca melahirkan Ibro, aku mengajukan resign untuk mengasuh buah hatiku. September 2017 aku berhenti bekerja.

Post a Comment

0 Comments