Advertisement

Main Ad

Memulai Investasi Kecil-Kecilan di REKSADANA & SAHAM, Rp 100.000 Sudah Bisa Lohhh

seperti tulisan-tulisanku yang lain, yang ini juga berdasarkan pengalaman yang pernah aku lalui.

sebagai seorang fresh graduate yang baru diterima kerja, yang baru ngerasakan hasil keringat sendiri, angan-angan bermunculan semakin banyak. termasuk juga angan-angan yang positif, tentang berinvestasi.

mau investasi, tapi mau juga menikmati gaji... tenang, Reksadana dan Saham itu bisa dimulai dari  Rp100.000 kok.

sebelumnya, pilih mana reksadana atau saham? kalo dana buat investasi ada besar ya dua-duanya aja. kalo nyali tinggi dan punya pengetahuan trading atau kemauan belajar strategi trading, ya saham aja. kalo mau uangnya di slotkan ke investasi berharap-harap ada kenaikan tanpa perlu sibuk memantau harga, reksadana saja. kalo mau reksadana dan saham tapi dana pas-pasan pilih aja reksadana saham.

di reksadana itu uang-uang kita diinvestasikan oleh manajer investasi (MI) ke berbagai instrumen investasi sesuai dengan tujuan yang tercantum dalam prospektus reksadana tersebut. ada banyak MI di Indonesia, yang kepunyaan milik negara adalah PT Danareksa. setiap MI biasanya meluncurkan banyak produk reksadana. berikut 10 top MI
www.bareksa.com
aku ambil contoh sebuah produk reksadana keluaran Danareksa, namanya reksadana mawar komoditas 10, berikut link  prospektusnya:
pada saat memilih reksadana yang mau kita beli, pelajarilah dulu prospektusnya, apa cocok atau tidak dengan kita. reksadana mawar komoditas 10 keluaran Danareksa itu bisa kita beli unit penyertaannya mulai dari Rp100.000. dari dana investasi Rp 100.000 tadi akan disesuaikan oleh MI berapa jumah unit penyertaan yang kita punya tergantung nilai aktiva bersih (NAB) reksadana tersebut saat itu. nilai NAB dari reksadana yang kita miliki inilah yang jadi tinjauan kita apakah investasi kita mengalami kenaikan atau tidak. 
misal, saat aku mengetik tulisan ini harga atau NAB/unit si danareksa mawar adalah Rp9.215  berarti dengan uang investasi Rp 100.000 kita bisa punya danareksa mawar sebanyak 10.85 unit, jika NAB/Unitnya naik menjadi Rp9.800 nilai investasi kita naik menjadi Rp 106.330.
reksadana mawar komoditas 10 ini berjenis reksadana saham.
reksadana juga terbagi berbagai jenis kok, mungkin bisa baca disini https://reksadanacommunity.com/jenis-jenis-reksa-dana/

dimana sih beli reksadana? datanglah ke manajer investasi langsung. atau pergilah lah ke bank tapi yang cabang prioritas ya kalo bisa bank yang sama dengan tabungan kita lebih baik lagi bank payrol sehingga bisa diajukan ke bank saat gaji masuk langsung autodebet ke kepemilikan reksadana. sekarang bahkan kita bisa membeli reksadana di bukalapak, tokopedia, dll.

di reksadana kita gak perlu sibuk mengolah uang yang kita investasikan tadi, manajer investasi yang mengelola sesuai prospektus.

bedanya dengan saham, kita kelola sendiri. kapan mau jual kapan mau beli, bagaimana stategi kita, dan pantau terus peluang agar dapat cuan. memulai investasi saham juga bisa dari Rp100.000.

cara untuk berinvestasi saham adalah kita membuka rekening saham di sebuah bank sekuritas. bentuk apresiasi sebagai sekuritas yang aku gunakan, 

di BNI sekuritas kita bisa daftar tanpa harus ke kantornya, cukup daftar secara online, terus kirim formulir via pos, kemudian akan diemail oleh tim BNI sekuritas untuk akun user name & password agar dapat memulai trading saham di aplikasi mereka yang bernama BIONS.
setahuku sekuritas lain juga banyak yang bisa daftar buka rekening secara online.

jika kepemilikan reksadana satuannya adalah "unit penyertaan", kalo disaham kepemilikan kita satuannya adalah "lot". minimal beli saham itu 1 lot = 100 lembar saham.
jadi misalnya kita mau investasi Rp 100.000, berarti kita hanya bisa membeli saham yang harga per lembarnya dibawah Rp1000. contoh PT. Wijaya Karya Beton Tbk dengan kode WTON harganya sekarang Rp580 per lembar. nah dengan uang Rp100.000 itu kita dapat membeli 1 lot WTON sebesar Rp58.145 termasuk provisi untuk bank. 

besar provisi bank saat beli saham dihitung persentase dari jumlah transaksi tergantung dari sekuritas yang digunakan. kalo reksadana fee atau provisi untuk bank dihitung per transaksi.

kalo mau investasi reksadana, yang perlu kita baca adalah prospektus berbagai produk reksadana incaran. kalo di saham, kita harus banyak baca tentang dunia trading & capital market.

semoga bermanfaat :)

Post a Comment

2 Comments

  1. Jadi ingin coba tapi ku harus banyak belajar lagi

    ReplyDelete